Home Request Lagu

Yuk Lestarikan IRC

Yuk Lestarikan IRC
  • Created at 03 July 2023

  • By Jaka

  • 0 Comment

Internet Relay Chat atau IRC mungkin asing bagi anak generasi Z (atau yang lahir tahun 2000 keatas), namun akan melekat di hati anak 90an kebelakang. Sebelum adanya Friendster dan yang kekinian adalah Facebook dan Instagram, pernah berjaya pada masanya yaitu IRC, dengan aplikasi yang sangat terkenal buatan Khaled Mardam-bey yaitu mIRC. Hampir di setiap Warnet terdapat aplikasi ini dan tak jarang user yang menggunakan aplikasi ini untuk sekedar chit chat dengan orang lain baik yang belum kenal ataupun yang sudah kenal bahkan sudah mempunyai komunitas di dunia IRC.

Perkembangan IRC di Indonesia (versi penulis)

Sepengetahuan penulis (yang kelahiran 90an) IRC ramai diantara tahun 2000 (antara 2003-2009) mengingat internet masuk ke indonesia tahun 1998, dan penulis mengenal IRC ditahun 2005 sebagai user, 2007 sudah mengenal istilah operator dll, dan 2008 ikut komunitas IRC local dan sudah bisa membuat bot sendiri (kwkwkwk). Diantara tahun 2005 hingga 2009 menurut penulis itu adalah tahun dimana IRC itu ramai digunakan, bahkan Friendster masuk pun belum menggoyahkan peminat IRC untuk meninggalkan platform satu ini. Namun seiring berjalannya waktu, mulai masuk platform-platform canggih yang berbasis web dengan user interface yang lebih modern lama-kelamaan menggantikan posisi IRC walaupun masih ada user loyal yang hingga saat ini bertahan. Di tahun 2010 penulis mulai mengurangi porsi online di IRC karena pekerjaan yang menuntut diluar Internet setiap hari, berbeda dengan pekerjaan sebelumnya yang memang didepan komputer setiap waktu kwkwkw.

Server Survival

Penulis sempat come back ke IRC sekitar tahun 2014 namun sudah sangat berbeda dengan sebelumnya, muncul banyak server-server local yang berdiri sendiri, penulispun sempat bingung diajak ke server-server tersebut. Dan ahirnya penulis membuat server sendri (wkwkwk) yang ujung-ujungnya gulung tiker juga. Sekitar tahun 2018 penulis mencoba lagi untuk comeback ke dunia IRC (kangen teman-teman lama) namun lagi-lagi server lawas yang biasa buat nongkrong sudah mulai sepi, hanya ada beberapa user lama yang terkadang online, dengan inisiatif meramaikan, penulis kontak anak-anak lama untuk online kembali, dan berkumpul lah kurang lebih 10 anak-anak lama dan bisa chit-chat kembali, dan ternyata mereka masih berkomunikasi dengan anak-anak lama lainnya namun sudah menggunakan platform Whatsapp dan tidak kembali ke IRC dengan berbagai macam alasan. Selain server lama (server indonesia pertama mungkin) ada juga server-server lain yang masih bertahan selain server luar negeri seperti DAL, Quake, Freenode. Salah satunya adalah Evochat ini yang sebelumnya menggunakan nama lain, menjadi server yang berhasil survive dari redupnya dunia IRC. Semoga Evochat bisa melestarikan IRC sampai kapanpun.

Aku dan Evochat

Perkenalanku dengan Evochat adalah ketika masih menggunakan nama lama, dan penulis masih ada di server lama sebagai Staff Admin disalah satu server yang penulis sumbangkan. Ada info dari teman staff bahwa Evochat menyerang server tersebut menggunakan bot Flooder, penulis di minta untuk bersiaga menyiapkan bot Flooder untuk serangan balasan, namun sebelumnya penulis berkunjung ke Evochat dengan niat untuk melihat situasi dan kondisi sebelum memastikan bahsa Flooder yang dimaksud memang benar dari Evochat. Setelah berkunjung dan melihat-lihat server ini sebagai user, sepertinya tidak ada yang salah dengan Server ini, tidak lama berkeliling di server Evochat bertemulah dengan Bang Engkol a.k.a GForce, teman lama di network lama yang entah kemana wkwkwk. Mencairlah suasana yang tadinya sebagai mata-mata malah jadi tamu yang disambut hangat oleh tuan rumah. Tak lama kemudian, bukanya membuat serangan balasan, malah penulis sumbangkan server jg ke Evochat supaya semakin maju.

Begitulah serba serbi dunia IRC yang bisa penulis bagikan, masih banyak moment-moment di IRC yang mungkin lain kali akan penulis bagikan. Thanks for reading!

  • Share:

Radio EvoChat

100